Temukan Kami Di Facebook

Data dan Fakta Giornata 6: Inter vs Fiorentina


Internazionale berhasil meraih kemenangan perdana di kandang, Chievo menjadi tumbal kebangkitan Inter. Namun, ujian sesungguhnya konsistensi mereka datang saat tiba giliran menjamu Fiorentina.

Fiorentina datang dengan harapan melanjutkan performa apik mereka saat menahan imbang juara bertahan Juventus. Sementara Inter wajib mengamankan kemenangan pada laga ini untuk mengembalikan keangkeran Giuseppe Meazza.

Berikut data dan fakta laga Internazionale Milano vs Fiorentina.
Pertemuan terakhir kedua tim di Giuseppe Meazza berakhir dengan kemenangan tuan rumah dengan skor 2-0.
Antonio Cassano menjadi top skor sementara tim dengan 3 gol dari 5 penampilan. 2 gol di antaranya ia cetak saat tampil sebagai pemain pengganti.
Inter didirikan tahun 1908 dan sukses meraih gelar liga pertama kali dua tahun kemudian.
Fiorentina baru merasakan sekali kalah dan berada di peringkat keenam klasemen sementara Serie A.
Dari 26 pemain Fiorentina saat ini, 17 di antaranya adalah rekrutan baru musim ini.
Fiorentina telah meraih 2 scudetto dan terakhir mereka raih pada musim 1968-1969.
Hasil terbaik Fiorentina saat bertemu Inter dalam lima pertandingan terakhir adalah kala menahan imbang tanpa gol April lalu. Dengan rincian 4 kali kalah, dan sekali imbang di laga home dan away.


Lima pertemuan terakhir kedua tim
22/04/2012 - Fiorentina 0 - Internazionale 0
11/12/2011 - Internazionale 2 - Fiorentina 0
08/05/2011 - Internazionale 3 - Fiorentina 1
17/02/2011 - Fiorentina 1 - Internazionale 2
14/04/2010 - Fiorentina 0 - Internazionale 1

Preview: Inter vs Fiorentina, Ujian Konsistensi



Internazionale Milano sukses meraih kemenangan perdana di Giuseppe Meazza dengan mengalahkan Chievo Verona midweek lalu. Nerazzuri berhasrat melanjutkan tren positif tersebut saat menjamu Fiorentina, Senin (01/10).

Keberanian Andrea Stramaccioni dalam mengubah strategi saat menghadapi Chievo disebut-sebut sebagai salah satu kunci kemenangan Inter. Saat menghadapi Chievo, Strama menurunkan tiga bek sejajar di pertahanan. Dan tampaknya, strategi yang sama bakal dimainkan oleh mantan pelatih tim primavera Inter ini saat menghadapi Fiorentina.

Inter tampaknya masih akan kehilangan pengatur serangannya, Wesley Sneijder, namun kehadiran Antonio Cassano diharapkan menutupi lubang yang ditinggalkan oleh Sneijder. Cassano akan kembali berduet dengan Diego Milito dalam formasi 3-5-2.

McDonald Mariga, Dejan Stankovic dan Rodrigo Palacio harus menepi karena cedera. Namun Inter mendapat kabar gembira dengan pulihnya Christian Chivu jelang laga ini.

Sementara itu, La Viola datang dengan optimis tinggi. Penampilan apik saat menghadapi Juventus midweek lalu melambungkan harapan Stevan Jovetic dkk untuk bersaing di papan atas.

Tim asuhan Vincenzo Montella ini tampaknya masih akan mempertahankan pemain yang sama seperti saat menghadapi Juventus. Tanpa Alberto Aquilani dan Mounir El Hamdaoui yang cedera, Pizarro dan Ljajic akan menjadi andalan dalam misi mencuri poin di kandang Nerazzuri.

Perkiraan susunan pemain

Internazionale: Handanovic, Juan, Ranocchia, Samuel, Zanetti,Guarin,Pereira,Cambiasso,Nagatomo, Cassano, Milito

Fiorentina: Viviano, Roncaglia, Tomovic, Rodriguez, Pasqual, Valero, Pizarro, Romulo, Cuadrado, Ljajic, Jovetic

Apakah Fabregas Melakukan Diving?


Laga Sevilla kontra Barcelona FC berlangsung penuh drama. Selain gol penentu kemenangan yang dicetak oleh David Villa, insiden kartu kontroversial juga mewarnai laga itu.

Dengan waktu tersisa 20 menit, Barca masih tertinggal 1-2 dari tuan rumah. Wasit Mateu Lahoz memberikan kartu kuning kepada Sergi Busquets yang melakukan pelanggaran keras terhadap Cicinho. Harian olahraga As menyebut pelanggaran ini 'mungkin' layak mendapat kartu merah.

Beberapa saat kemudian, wasit memang mengeluarkan kartu merah. Namun bukan Busquets yang mendapat hadiah. Pemain Sevilla Gary Medel yang diusir keluar karena dianggap menanduk Cesc Fabregas.

Masih menurut As, replay menunjukkan bahwa Fabregas nampak melebih-lebihkan efek 'tandukan' Medel. Bermain melawan 10 pemain, Barca akhirnya bisa membalik kedudukan dan melanjutkan start sempurna mereka.


Apakah Medel pantas mendapat kartu merah?

Review: Supersub Dzeko Menangkan City


Juara bertahan EPL Manchester City membukukan kemenangan sulit di Craven Cottage markas Fulham, Sabtu (29/9). Terima kasih kepada Edin Dzeko yang mencetak gol kemenangan di menit akhir.

The Citizen melawat ke Fulham penuh dengan tekanan setelah serangkaian tren negatif mereka kantungi belakangan ini.

Memainkan duet Argentino di depan lewat Aguero dan Tevez membuat City ingin cepat mencari keunggulan, namun hal itu belum berhasil mereka dapatkan.

Tamu malah dihukum penalti karena Zabaleta dianggap wasit Mark Hasley melanggar Riise di tepi kotak terlarang di menit 10. Kendati kontak terlihat minim dan berbau diving si pengadil tetap pada putusannya.

Mladen Petric maju sebagai eksekutor penalti dengan cermat ia mengirim Joe Hart ke arah yang salah. Fulham unggul satu gol dan kembali belum bakal ada clean sheet bagi Citizen.

Kesempatan terbaik City menyamakan angka saat Javi Martinez menanduk bola corner. Sayangnya penempatannya belum terarah dan hanya menghajar sisi gawang Fulham.

City sempat melayangkan protes kepada wasit karena mereka menganggap layak diberi penalti saat Tevez dijatuhkan John Arne Riise, namun Mark Hasley tak menganggapnya.

Sebelum turun minum City akhirnya sanggup membuat skor menjadi setara. Tembakan menyilang David Silva masih sanggup ditepis Schwarzer namun bola rebound disodok masuk Sergio Aguero yang tak terkawal, skor 1-1 menutup babak pertama.

Pada babak kedua tak banyak peluang berarti yang didapatkan kedua kubu. Mancini yang ingin menambah daya dobrak sempat menurunkan Nasri dan Balotelli.

Namun hasilnya belum terlihat hingga menit-menit akhir. Balotelli hanya sanggup melepaskan beberapa tembakan melebar kendati ia sejatinya punya cukup ruang tembak yang luas.

Mancini memutuskan menarik Javi Garcia dan memasukkan Edin Dzeko di menit 85. Keputusan itu nyatanya terbilang jitu. Hanya semenit di lapangan Dzeko mencetak gol kemenangan.

Pemain jangkung asal Bosnia itu memenangi duel perebutan bola di dalam kotak penalti. Tendangan keras ia lepaskan untuk membuat bola menghunjam ke pojok kanan atas tuan rumah, 2-1 City balik memimpin dan bertahan hingga peluit panjang.

Starting Line Up:
Fulham: Schwarzer; Riether, Hughes, Hangeland, Riise; Duff, Baird, Sidwell, Rodallega; Ruiz, Petric.

Subs: Stockdale, Kelly, Kasami, Karagounis, Briggs, Kacaniklic, A. Smith.

Man City: Hart, Zabaleta, Kompany, Nastasic, Clichy; Barry, Yaya Toure, Garcia; Silva, Aguero, Tevez.

Subs: Pantilimon, Lescott, Milner, Nasri, Dzeko, Kolarov, Balotelli.

Finlandia Anugerahi Hodgson Gelar Kesatria



Manajer Inggris, Roy Hodgson dianugerahi gelar 'Kesatria' oleh Finlandia. Gelar kehormatan ini diraih Hodgson berkat pencapaiannya ketika menangani Timnas Finlandia enam tahun lalu.

Hodgson menghabiskan dua tahun di Helsinki untuk menangani dari bulan Januari 2006 hingga November 2007. Mantan manajer West Brom ini berhasil membawa Finlandia menduduki posisi tertinggi dalam ranking FIFA. Finlandia di bawah asuhan Hodgson hampir saja lolos ke Euro 2008 jika tidak kalah gol tandang.

"Saya menikmati saat tinggal di Finlandia, tidak hanya sepak bola tetapi juga kehidupan di sana. Saya harap hubungan saya dengan Finland yang sudah terjalin dengan baik ini bisa ditingkatkan lagi," ucap Hodgson di situs resmi FA.

Sementara itu, duta besar Finlandia untuk Inggris, H.E. Pekka Huhtaniemi yang mewakili negaranya memberikan penghargaan kepada Hodgson juga memberikan pujian kepada pelatih berusia 65 tahun itu.

"Kehadiran Roy sebagai manajer Finlandia telah mengangkat standar sepak bola kami di mata dunia Internasional. Roy berhasil menerapkan profesionalisme tinggi dan disiplin dalam bermain," ucap Huhtaniemi.

Laga Hodgson berikutnya bersama Inggris akan menghadapi San Marino di Wembley, 12 Oktober pada kualifikasi Piala Dunia 2014.

AVB: Kami Hebat Bisa Kalahkan United



Manajer Tottenham Andre Villas-Boas memuji perjuangan timnya dalam meraih kemenangan di Old Trafford. AVB menyebut kemenangan di stadion yang dikenal angker bagi tim tamu itu sebagai pencapaian bersejarah.

Spurs berhasil mengukir kemenangan di Theathre of Dreams untuk pertama kalinya dalam 23 tahun terakhir. Wajar jika kemudian AVB begitu gembira bisa meraih kemenangan itu.

"Kami sangat hebat hari ini, para pemain berusaha keras untuk mendapatkan hasil positif. Kami menunjukkan jasrat untuk mendapatkan kemenangan bersejarah, dan kami sekarang bisa mengandalkan satu sama lain untuk meraih pencapaian hebat," ucap AVB senang.

Fakta bahwa beberapa pemain Spurs sedang tidak fit semakin menambah kebanggaan AVB. Gareth Bale terserang flu dan Gylfi Sigurdsson merasa tak sehat dalam dua hari terakhir. Dua pemain muda itu tetap dibawa ke Old Trafford.

Kini AVB ingin agar pasukannya mengalihkan fokus ke Liga Europa. Spurs akan menghadapi Panathinaikos pada midweek mendatang. AVB ingin agar Spurs bisa mengulang penampilan gemilang seperti saat mengalahkan Manchester United.

Preview: Real Madrid vs Deportivo, Pangkas Jarak



Real Madrid telah bertekad untuk tak lagi tergelincir demi memangkas jarak dengan pemuncak klasemen, Barcelona. Artinya, raihan tiga poin wajib diamankan saat menjamu Deportivo La Coruna di Santiago Bernabeu akhir pekan ini.

Kemenangan Barcelona atas Sevilla dini hari tadi dipastikan akan membuat motivasi skuad Los Merengues berlipat ganda. Deportivo akan menjadi pelampiasan Cristiano Ronaldo dkk setelah start buruk mereka awal musim ini.

Dengan skuad lengkap, Madrid berharap mampu melanjutkan tren positif setelah dua kemenangan beruntun pada laga sebelumnya. Los Blancos juga memiliki semua prasyarat untuk meraih kemenangan.

Kembalinya Fabio Coentrao dari hukuman memberikan beberapa pilihan bagi Jose Mourinho di sisi kiri. Apiknya performa Kaka dipastikan akan membuat pening entrenador asal Portugal tersebut dalam menentukan komposisi lini tengah Los Blancos.

Deportivo tak mau begitu saja kalah sebelum bertanding. Pelatih Super Depor, Jose Luis Oltra berharap skuadnya mampu memberikan kejutan di Santiago Bernabeu.

Tanpa gangguan cedera, Oltra bisa menurunkan komposisi terbaiknya. Defender tangguh Aythami akan ditemani dengan bek penuh pengalaman milik Depor, Marchena. Sementara untuk barisan penggedor, Nelson Oliviera tampaknya akan menggantikan tempat Riki di posisi striker dan akan didukung oleh Juan Carlos Valeron.

Berbekal rekor tandang mereka yang impresif, Super Depor berharap mampu menampilkan permainan penuh determinasi seperti saat menahan imbang Valencia di Mestalla.

Perkiraan susunan pemain
Real Madrid: Casillas, Arbeloa, Pepe, Ramos, Coentrao, Essien, Alonso, Di Maria, Ozil, Ronaldo, Higuain
Deportivo La Coruna: Aranzubia, Pablo, Aythami, Marchena, Evaldo, Dominguez, Aguilar, Gama, Valeron, Pizzi, Oliveira